MALAM LAILATUL QADAR MUNCUL WAKTU GANJIL

mediawar | 17 March 2025, 04:25 am |

Santri Samsudin I’tiqaaf di Mesjid Madina Al Karim. PFi

MALAM LAILATUL QADAR MUNCUL WAKTU GANJIL

Jakarta, Media – Malam Lailatul Qadar ditunggu oleh kaum muslimin dan akan muncul pada waktu malam ganjil terdapat pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, yaitu pada malam ke -21, 23, 25, 27, 29.bulan Maret 2025.

Santri Samsudin I'tikaf di Masjid Madina Al Kariim

Menurut Ustad Samsudin, Lailatul Qadar juga bisa muncul pada malam terakhir bulan Ramadhan. Barang siapa yang menghidupkan malam Lailatul karena Iman dan mengharap pahala, maka dosa dosanya yang terdahulu akan diampuni.

Samsudin alumni pesanteren Darul Muchlasin Magelang, mengutif Fadhilah Ramadhan dalam acara I’tiqaaf mengungkapkan diantara tanda tanda Lailatul Qadar, yakni suasana malam itu adem, sunyi, bersih, tenang, cerah, tidak panas dan tidak dingin.

Seakan akan pada malam itu bulan bersinar terang. Pada malam itu hingga subuh tidak ada satu pun bintang yang dilemparkan kepada setan setan yang akan bersembunyi di dada dada hamba yang lemah imannya.

” Termasuk.tanda tanda Lailatul qadar, matahari yang terbit pagi hari itu, sinarnya tidak terasa menyilaukan, seakan seperti bulan purnama, ujar Samsudin dalam uraiannya depan Lansia Mengaji di Mesjid Madina Al Karim Jagakarsa Minggu (16/3)

Saat itu Allah mengharamkan setan setan muncul bersama nya. Artinya hal ini berbeda dengan hari hari biasa di mana matahari muncul disertai dengan munculnya setan, disebutkan dalam kitab Durrul Manstsur.

Kandungan bagian hadis ini telah disebutkan dalam riwayat riwayat sebelumnya. Tanda tanda Lailatul Kadar lainnya berdasarkan pengalaman orang lain yang beruntung mengalami nya.

Tanda tanda khusus matahari terbit tanpa disertai cahaya yang menyilaukan. Tanda lain ada yang pasti dan ada yang tidak pasti. Seorang sahabat bernama Abdah bin Abi Luaba Radhiyallahu ujar Samsudin Ia berkata, pada malam ke – 27 bulan Ramadhan, aku merasakan air laut benar benar terasa manis.

Ayyub bin Khalid Radhiyallahu’ anhu berkata, ” Suatu ketika aku harus mandi, dan aku mandi dengan air laut. Ketika aku rasakan, ternyata air laut itu terasa manis. Saat itu malam ke-23″

Beberapa orang masyaikh menulis bahwa pada malam Lailatul Qadar semua benda akan bersujud kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, bahkan pepohonan pun akan merebah ke tanah kemudian kembali seperti semula.

Namun hal ini merupakan peristiwa kasyaf yang tidak setiap orang dapat melihatnya.

Dari Aisyah Radhiyallah ‘anhu, Ia berkata, Aku bertanya Ya Rasulullah jika aku tahu bahwa malam itu adalah Lailatul Qadar, apakah yang sebaiknya kubaca ?

Jawab beliau Shallallahu alaihi wa sallam, bacalah : ” Allahumma innaka ‘apuwwu tuhibbul ‘afwa Fa’fu ‘anni” Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Engkau suka mengampuni, maka ampunilah aku”

Inilah doa yang ringkas tapi padat. Jika Allah dengan karunianya telah memaafkan seseorang hamba dari tuntutan akhirat, apalagi yang masih ia perlukan? Ya Allah, aku tidak.memohon ” terimalah seluruh ibadahku, namun permintaanku hanyalah ampuni seluruh dosa dosaku.

Sementara Ibnu Rajab Rahimahullah berpendapat, ” Janganlah engkau sibuk berdo’a tetapi juga melakukan ibadah ibadah lain seperti membaca Al Quran,Shalat, Doa, Tafakkur, Muraqabah dan sebagainya.

Pendapat terakhir inilah yang lebih tepat dan lebih sesuai dengan sabda Baginda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, demikian uraian Samsudin untuk memahami tentang Lailatul Qadar.

Mesjid Madina Al Karim pasar Timbul Jagakarsa Jakarta Selatan akan diisi nuansa pengajian oleh Santri selama Ramadhan seperti, Sholat tarawih dan Sholat berjamaah serta mengupas kajian Sunnah Al Hadis Nabi Muhammad SAW.Ris

Berita Terkait